Hak Anak di Rutan Medaeng

Tugas Akhir/Skripsi Sosiologi
Disusun oleh: Temma Nifianto
Universitas Airlangga
Program Studi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Intisari:

Hak anak dan Konvensi Hak Anak (KHA) merupakan satu kesatuan dalam mengakkan prinsip-prinsip perlindungan hukum terhadap anak. Studi yang dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif ini dilakukan untuk menggunakan menggambarkan kekerasan yang dialami tahanan anak terkait dengan KHA, khusunya berkaitan dengan interpretasi terhadap kekerasan oleh tahanan anak dan peran petugas sipir sebagai aparatur penegak prinsip-prinsip KHA dalam rutan.

Informan ditentukan dengan teknik key person dan menggali informasi dilakukan dengan menggunakan guide interview. Berdasarkan hasil penelitian ini, dimana teori interaksi simbolik sebagai landasan analisis, dapat digambarkan bahwa kekerasan yang dialami oleh tahanan anak dimaknai sebagai suatu bentuk kewajaran. Sedangkan, disini peran petugas sipir dalam pelaksanaan KHA kurang maksimal, hal ini dikarenakan petugas sipir melakukan interpretasi terhadap protokol KHA disesuiakan dengan realitas yang ada di lapangan (lingkungan rutan).