Sosialisasi Larangan Merokok pada Remaja oleh Ibu Perokok Aktif di Kota Surabaya

Tugas Akhir / Skripsi Sosiologi
Disusun oleh: Hettyana M. Pardosi
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Intisari:

Rokok ternyata tidak hanya digemari oleh kaum laki-laki saja, kaum perempuan juga turut menikmati rokok. Sebelumnya, banyak yang menganggap hanya laki-laki saja yang ’boleh’ merokok dan perempuan tidak pantas merokok. Namun perlu ditilik dari segi aspek sosial, masyarakat beranggapan bahwa perempuan perokok bukanlah perempuan yang sesuai dengan aturan norma. Maka dari itu, yang menjadi permasalahannya disini adalah apa yang melatar belakangi seorang ibu melakukan aktivitas merokok sehingga menjadi seorang ibu perokok aktif, bagaimana orangtua (khususnya ibu perokok aktif) mensosialisasikan larangan merokok itu sendiri pada anak-anaknya, serta bagaimana perilaku merokok dari seorang ibu perokok aktif dalam lingkungan pekerjaan dan dalam lingkungan rumah (keluarga). Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball (pengambilan informan seperti bola salju). Dimana yang menjadi subyek penelitian adalah ibu-ibu dengan kriteria memiliki kebiasaan aktivitas merokok, berperan di sektor domestik dan publik, sudah berkeluarga, memiliki anak umur rentang 15-24 tahun dan belum menikah. Data-data diperoleh melalui teknik wawancara secara langsung dengan menggunakan pedoman wawancara (interview guide) dengan memanfaatkan alat perekam suara dan catatan, melalui observasi secara langsung, di tunjang pula data-data sekunder. Hasil kesimpulannya, bahwa ibu-ibu merokok dikarenakan adanya pengaruh dari faktor internal maupun eksternal, selain itu sosialisasi larangan merokok yang diterapkan oleh ibu perokok terhadap anak-anaknya tidak berjalan efektif dikarenakan hanya sebatas nasehat, peringatan, dengan kata lain sosialisasi demokratis.