Penerapan Disiplin di Sekolah, Keteraturan Tingkah Laku Anak dan Prestasi Anak Sekolah Dasar

Tugas Akhir / Skripsi Sosiologi
Disusun oleh: Yusniar K. Sari
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Intisari:

Penelitian dilakukan untuk menjawab beberapa rumusan masalah berikut: Apakah ada hubungan antara penerapan disiplin di sekolah, keteraturan tingkah laku anak dan prestasi anak sekolah dasar?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian ekspalantif, penelitian yang dimaksudkan tidak hanya sekedar memberikan gambaran mengenai realitas sosial tertentu yang menjadi fokus perhatian, tetapi juga ingin mengetahui bagaimana hubungannya dengan realitas sosial lainnya. Penelitian ini menggunakan teori pendidikan moral Emile Durkheim, interaksi sosial, sosialisasi, dan kontrol sosial Travis Hirschi dan tinjauan pustaka tentang prestasi belajar. Populasi yang dijadikan sampel penelitian adalah siswa kelas 6 Sekolah Dasar di Seluruh Sekolah Dasar Negeri, Sekolah dasar Swasta dan Madrasah Ibtidaiyah di kelurahan Kertajaya Surabaya. Penelitian ini menggunakan random sampling dan teknik penarikan sampel dengan Simple random sampling artinya sampel diambil secara acak melalui sistem undian sehingga tiap unit penelitian dari populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara terstruktur dengan menggunakan kuesioner, dokumentasi, serta observasi. Kemudian data dianalisis secara kuantitatif, selanjutnya untuk menguji hubungan antara variabel X, Y, dan Z menggunakan tes uji statistik Non-parametrik koefisien korelasi Rank Kendall, kemudian dianalisis berdasarkan teori serta berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara penerapan disiplin di sekolah, keteraturan tingkah laku anak dan prestasi anak sekolah dasar yakni semakin tinggi penerapan disiplin di sekolah dan semakin tinggi keteraturan tingkah laku anak, maka semakin tinggi pula prestasi anak, dimana keteraturan tingkah laku berfungsi sebagai variabel antara.